Model Kurikulum Administratif
Penyelengaraan
pendidikan yang pada umumnya yang ada di
sekolah-sekolah kita hanya ditujukan kepada siswa yang berkemampuan rata-rata,
sehingga siswa yang berkemampuan lebih dan siswa yang berkemampuan kurang
terabaikan. Dengan demilkian, siswa-siswa yang berkategori diluar rata-rata itu
(sangat pintar atau sangat bodoh) tidak mendapat kesempatan yang memadai untuk
berkembang sesuai dengan kapasitasnya serta
praktik pengimplementasian kurikulum sering terjadi kecendurungan hanya
menekankan pada mata pelajaran artinya isi materi atau yang harus dipelajari
peserta didik hanya berpusat pada disiplin ilmu yang terstruktur, sistematis
dan logis, sehingga mengabaikan pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan
sejalan perkembangan masyarakat.
Kurikulum
secara umum didefinisikan sebagai rencana atau planning yang dikembangkan untuk
memperlancar proses belajar dan mengajar dengan arahan dan bimbingan sekolah
serta anggota stafnya. Pengembangan kurikulum merupakan bagian yang esensial
dalam proses pendidikan. Sasaran yang ingin dicapai bukan semata-mata
memproduksi bahan pelajaran melainkan lebih dititikberatkan untuk meningkatkan
kualiatas pendidikan.
Kegiatan
pengembangan kurikulum sekolah memerlukan model yang dijadikan lambang
teroritis untuk melaksanakan suatu kegiatan. Model atau konstruksi merupakan
ulasan teroritis tentang suatu konsepsi dasar. Dalam makalah ini akan
dikemukakan salah satu model pengembangan kurikulum, yang hendaknya bisa
dipergunakan untuk mengembangkan kurikulum menuju proses belajar mengajar untuk
mencapai dan meningkatkan kualitas pendidikan. Model pengembangan kurikulum
tersebut adalah administrative model.
Model Kurikulum Administratif
Reviewed by Unknown
on
Friday, December 23, 2011
Rating:
No comments:
Post a Comment