Recent Post By Lable

Mu-Sha Friends

Pergaulan Bebas Yang Disalah Artikan


Sering kali kita melihat bahwa kebanyakan remaja sekarang memiliki kehidupan social yang tidak berjalan sewajarnya. Kebanyakan dari mereka mengartikan kehidupan pada masa remaja merupakan masa percobaan, bahwa segala sesuatu yang dikerjakannya merupakan hasil dari duplikasi terhadap kehidupan orang lain. Namun dalam cakupan yang mereka tangkap, mereka cenderung tidak mengolahnya kedalam hal yang positif namun malah sebaliknya. Sehingga dari permasalah-permasalah tersebut, sering dikatakan bahwa masa remaja merupakan masa-masa yang labil pada pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya teori-teori perkembangan yang membahas ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan perilaku sebagai akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja karena perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya, perkembangan zaman maupun akibat perubahan lingkungan.
Sejalan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri remaja, mereka juga dihadapkan pada tugas-tugas yang berbeda dari tugas pada masa kanak-kanak. Sebagaimana diketahui, dalam setiap fase perkembangan, termasuk pada masa remaja, individu memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi. Apabila tugas-tugas tersebut berhasil diselesaikan dengan baik, maka akan tercapai kepuasan, kebahagian dan penerimaan dari lingkungan. Keberhasilan individu memenuhi tugas-tugas itu juga akan menentukan keberhasilan individu memenuhi tugas-tugas perkembangan pada fase berikutnya.
Sebagai contoh permasalahan yang terjadi pada masa perkembangan remaja adalah melakukan sex bebas. Hal ini sebenarnya sudah tidak lagi masuk dalam hitungan kenakalan remaja, karena perkembangan kognitif mereka melampaui dari fase yang seharusnya mereka jalani. Dan sekali lagi yang disoroti disini adalah yang berhubungan dengan maraknya perkembangan teknologi digital. Perkembangan teknologi sejatinya banyak dampak positifnya jika digunakan secara baik dan benar, akan tetapi informasi tentang seks yang seharusnya dikenalkan secara dini kepada anak tidak dilakukan secara baik dan benar. Mengapa? Banyak orang menganggap jika anak sudah dikenalkan pengetahuan tentang seks sejak dini, khawatir anak akan berperilaku menyimpang. Menurut saya, hal itu salah, anak berhak mengetahui pengetahuan seks sejak dini. justru karena anak tidak tahu pengetahuan seks sejak dini, anak akan penasaran dan mencobanya, sehingga timbul berbagai macam perilaku seks yang menyimpang, dimulai dari nonton film porno, mencoba masturbasi, ciuman, meraba-raba, hingga melakukan ML yang kemudian menjadi kebiasaan. Perkembangan teknologi , UU Pornografi pemerintah yang tidak tegas ( website situs dewasa masih bisa di akses contohnya ) dan kurangnya informasi pendidikan seks kepada anak-anak memberikan efek negatif kepada anak. Perkembangan teknologi harus diimbangi dengan pengetahuan dasar yang sudah harus diajarkan mulai dari usia anak-anak. Sehingga peran orang tua dan sekolah sangatlah penting. Jika kedua hal tersebut saling berhubungan , maka dapat dipastikan anak-anak tidak akan terjerat perilaku seks yang menyimpang.
Seperti yang telah disebutkan diatas, perilaku sex menyimpang dapat disebabkan dari berbagai aspek, baik fisik, psikis, maupun biologis. Perilaku remaja yang menyimpang ini bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
1.        Minimnya pengetahuan agama.
2.        Terbiasa menonton video porno.
3.        Kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua.
4.        Adanya rasa ingin tahu yang berlebih.
5.        Memiliki postur tubuh yang indah, sehingga sering kali diumbar-umbar yang kemudian timbul rasa penasaran.
6.        Persepsi yang salah bahwa remaja tersebut takut kehilangan pasangannya dan ingin memilikinya untuk selamanya.
7.        Minimnya informasi tentang sex.
8.        Keadaan ekonomi yang mendukung atau sebaliknya.
9.        Adanya kesempatan yang kemudia diikuti rasa suka oleh kedua belah pihak.

Akibat yang ditumbulkan dari penyimpangan tersebut adalah:
1.        Timbulnya rasa ketagihan.
2.   Malas melakukan sesuatu yang dianggap baik. Mereka yang melakukan perbuatan tersebut cenderung mencari sesuatu yang baru untuk dipraktikan.
3.        Dosa, perbuatan yang melanggar agama tentu akan mendapatkan dosa yang sangat besar.
4.        Aura pada tubuh menghilang.
5.        Terancam terkena HIV/AIDS.

Sedangkan pencegahannya sendiri adalah:
1.        Hentikan kebiasaan menonton video porno.
2.        Perkuat ilmu agama.
3.        Berhentilah bercana seputar sex pada teman-teman anda, terutama terhadap lawan jenis.
4.    Sedangkan Dr. Dito Anurogo Penulis buku dan ebook Konsultan kesehatan dan juga Penemu Hematopsikiatri and Medicopomology menyatakan bahwa untuk berhenti dari perbuatan tersebut dan tidak mengulanginya lagi adalah dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
a)         Harus memiliki tekad yang kuat, kemauan, dan motivasi dari diri sendiri untuk berhenti dan tidak mengulanginya lagi.
b)    Berikan reward dan punishment untuk diri sendiri. Missal, jika kamu bias menghindari semua perbuatan yang menyimpang maka kamu akan memberi hadiah untuk diri kamu, namum jika kamu masih melanggar juga berikan hukuman untuk diri kamu.
c)         Katakan tidak pada SEX sebelum menikah.
d)  Bergaullah dengan orang-orang yang benar. Hindari lingkungan pergaulan yang bisa menjerumuskanmu pada hal-hal yang negative dan tidak bermanfaat.
e)         Perbanyaklah beribadah.
f)         Sibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat.
g)        Perbanyaklah aktifitas fisik, terutama ketika kamu sedang dalam keadaan tertekan.
h)        Kembangkan potensi yang kamu miliki semaksimal mungkin selama itu positif.
Pergaulan Bebas Yang Disalah Artikan Pergaulan Bebas Yang Disalah Artikan Reviewed by Unknown on Monday, April 16, 2012 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.