Recent Post By Lable

Mu-Sha Friends

The Secret Village


Di sebuah desa terpencil tinggallah masyarakat yang masih menganut kepercayaan animisme, desa tersebut bernama Desa Bongol. Di desa tersebut, ada salah seorang yang dipercaya oleh warganya memiliki sesuatu yang lebih. Dia adalah seorang laki-laki tua yang hidup sendiri disebuah pondok kecil di sudut desa yang tak begitu jauh dengan hutan.
Sudah lebih dari 10 abad, desa itu hidup dalam keadaan damai sampai sebelum dokter muda tampan masuk ke desa tersebut. Awalnya kedatangan dokter tersebut disambut hangat oleh warga desa, namun beberapa minggu kemudian timbullah kejadian-kejadian yang aneh. Sampai-sampai masyarakat mengaitkan hal itu dengan kedatangan sang dokter. Ada yang mengatakan bahwa sang dokter bekerjasama dengan makhluk halus, ada pula yang mengatakan bahwa kedatangan sang dokter memang membawa petaka bagi desa tersebut.
Hari demi hari kejadian aneh pun semakin meresahkan masyarakat, sampai merekapun rela melakukan upacara pemberian tumbal untuk mengusir roh jahat. Mereka datang kepada si laki-laki yang tinggal dipondok itu untuk memimpin upacara pengusiran roh jahat yang menyerang desa itu. Laki-laki tua itupun dengan senang hati membantu warga desa, yang sebenarnya dia juga memanfaatkan dari situasi tersebut.
Namun misteri yang menyebabkan semua itu bukanlah dari sesuatu yang berbau mistis, namun sudah lama desa tersebut terserang wabah penyakit yang tidak pernah diketahui asal-usulnya. Dan kebetulan efek dari penyakit itu mulai muncul setelah sang dokter masuk ke desa tersebut.
Di tengah-tengah masyarakat yang lagi dihebohkan dengan wabah penyakit, munculah salah seorang anak warga yang cantik rupawan. Dia adalah seorang gadis yang pintar dan serba tahu. Pada akhirnya dia pun mulai menyelidiki penyebab kejadian ini, dan meminta sang dokter untuk membantunya.
Setelah beberapa hari diadakan upacara, wabah itupun mulai memakan korban lagi. Warga desapun semakin resah, dan marah akan semua itu. Kini posisi sang dokter semakin terancam.
Hari demi hari telah berlalu, dan korbanpun semakin bertambah banyak. Kini sang dokter diancam akan dijadikan tumbal dalam upacara pengusiran roh jahat apabila wabah ini semakin parah.
Ada seorang pemuda yang rumanya tidak jauh dari rumah si laki-lai tua itu, di sering sekali melihat perilaku aneh yang dilakukan oleh si laki-laki tua itu. Dan dia pun mengetahui bahwa ada seorang gadis dan dokter yang sedang menyelidiki permasalahan yang menimpa desa mereka, diapun menceritakan semua kejadian yang dilihatnya kepada mereka. Seiring berjalannya waktu, titik terangpun mulai terlihat.
Namun, setelah si laki-laki tua mengetahui aksi mereka yang akan membongkar kejahatannya. Dia tidak tinggal diam, segala upaya dilakukannya untuk menutupi perbuatan kejinya itu. Bahkan dia rela mencelakai pemuda itu, dan memutar balikan fakta. Sekali lagi warga marah besar, dan semakin ingin segera menjadikan sang dokter sebagai tumbal.
Dengan dipimpin kepala suku, upacara pemberian tumbal sudah dipersiapkan. Dan beberapa warga ditugaskan untuk mencari sang dokter. Sang dokterpun bingung akan pergi kemana lagi, karena dia tida tahu seluk beluk daerah tersebut. Dia hanya bisa berdoa kepada Tuhan, agar dia selalu deberi jalan dan pertolongan.
Ahirnya doanya pun dikabulkan, datanglah pemuda yang tadi siang menemuinya, dan mengatakan bahwa satu-satunya tempat yang aman adalah pergi dari desa dan bersembunyi ke hutan. Namun hutan yang akan dijadikan tempat persembunyian itu sebenarnya tidak boleh didatangi pada malam hari, karena menurut cerita penduduk sekitar, hutan itu angker dan sering timbul suara-suaran aneh.
Merekapun memutuskan untuk segera bergegas pergi kehutan. Tanpa sepengetahuan warga, mereka berhasil sampai ke tengah hutan. Sesampainya disana, ternyata tidak terjadi apa-apa. Bahkan disana hanya ada suara-suara jangkrik dan burung yang berterbangan mencari mangsa.
Warga yang mendapat tugas untuk menangkap sang dokter mulai kebingungan, mereka tidak tahu keberadaan sang dokter sekarang. Sehingga upacara pengorbanan dibatalkan. Namun si gadis tidak tinggal diam, dia memberanikan dirinya untuk menemui kepala desa Bongol. Awalnya kedatang dia tidak diterima olehnya, namun untuk beberapa hari kemudia dia mencoba lagi. Dan akhirnya dia diperbolehkan masuk.
Si gadis dan kepala desa mengobrol banyak, bahkan sampai berdebat beberapa saat. Mengingat si gadis adalah keponakan dari sepupu paman kepala desa. Di diberi kesempatan untuk menjelaskan kepada warga desa mengenai permasalahan ini. Si gadis menceritakan semua kebenaran dari apa yang diketahui dari cerita pemuda yang ditemuinya tempo hari.
Namun para warga tidak percaya begitu saja dengan cerita si gadis tersebut, bahkan salah seorang warga ada yang mengatakan bahwa dia bersekongkol dengan sang dokter. Dan memancing kemarahan warga lainnya. Tapi untungnya kepala desa masih memberikesempatan pada si gadis itu, sehingga kemarahan para warga dapat diredakan.
Si gadis berjanji kepada seluruh warga Bongol, bahwa dia akan memberikan bukti nyata kalau sang dokter yang selamanya ini diduga sebagai penyebab dari permasalah ini adalah sebuah kesalahan.
Lagi-lagi si laki-laki tua muncul tiba-tiba diantara kerumunan para warga, dia mengatakan bahwa kepala desa telah diguna-gunai oleh sang dokter. Dan menyeret si gadis jauh-jauh dari desa itu. Si laki-laki tua itu mengancam si gadis kalau tidak bisa diam, dia akan dibawa ketengah hutan dan dibunuhnya.
Tapi, si gadis itu tidak takut dengan gertakan si laki-laki tua itu. Malahan dia akan membongkar kebohongan yang selama ini si laki-laki tua itu sembunyikan. Bahwa si gadis sudah mengetahui kalau penyebab semua ini adalah ulah si laki-laki tua itu.
Suasana pun semakin tak terkendali, bahkan rumah kepala desa mereka sendiri, mereka lempari dengan batu. Tak lama kemudian, datang pemuda yang menolong sang dokter itu, dan meneriaki para warga desa supaya berhenti melakukan perbuatan gila mereka. Dan para warga tertegun setelah melihat pemuda itu. Ternyata pemuda itu adalah keturunan dari nenek moyang penemu desa itu, yang terkenal membawa keberuntungan bagi desa itu. Dan keberadaan mereka sekarang ini sudah tidak diketahui pasti. Namun kejadian ini sangat langka sekali, dan jarang sekali. Hampir 5 abad keturunan nenek moyang mereka tidak pernah menampakan diri mereka di depan warga.
Dengan kedatangan pemuda itu ke desa Bongol, suasana sudah mulai berubah, dan tidak begitu kacau lagi. Sekarang para warga memberi kesempatan kepada sang dokter untuk membuktikan kebenarannya, kalau dia tidak bersalah.
Kemudia si gadis dan pemuda itu segera kembali ke tengah hutan untuk menyampaikan berita ini. Namun sang dokter menjadi penasaran, kenapa mereka mau melakukan ini semua. Padahal mereka tahu resiko yang mereka tanggung. Lalu sang dokter mengajak mereka untuk duduk-duduk sambil mengobrol. Di tengah obrolan mereka, tak sengaja si gadis mengatakan bahwa selain dia mengetahui permasalah ini seja lama, dia juga menyukai sang dokter. Setelah pemuda itu mendengar perkataan si gadis, dia jadi terlihat sedih dan murung.
Sementara mereka bertiga tinggal dihutan. Si laki-laki tua mendatangi desa Bongol dan mulai menyebarkan kebohongannya. Dia mengatakan bahwa pemuda yang kemarin melakukan pidato didepan umum, dan menyampaikan cerita-cerita seperti itu merupakan suruhan sang dokter. Supaya dia terbebas dari amarah para warga. Dengan kondisi warga yang sedang dilanda masalah, dengan mudahnya si laki-laki tua itu menyulut kemarahan para warga kembali.
Akhirnya para warga bergegas dengan segera untuk menyusuri hutan dan membakar mereka hidup-hidup. Sementara para warga sedang mencari mereka dengan diliputi rasa amarah yang sangat membara. Mereka di hutan saling melempar muka, dan akhirnya sang pemuda meninggalkan mereka berdua kesisi lain hutan itu. Dimana tak seorang pun mengetahui tempat itu.
Disaat sang dokter menjelaskan sisi lain kehidupannya, bahwa di sebenarnya sudah mempunyai kekasih. Tiba-tiba para warga menangkap mereka dari arah belakang, dan mereka di ikat dan dibawa ke desa untuk segera dihakimi.
Setelah sampai di desa, mereka berdua di ikat pada sebuah tiang yang tinggi dengan kayu tunggu dibawahnya. Mereka berdua hanya bisa pasrah, dan saling bercerita tentang harapan mereka masing-masing.
Di saat para warga bersiap menyalakan tungku api, tiba-tiba ada orang tua yang menghampiri para warga dan menyuruh untuk segera menghentikan aksi gila ini. Sekali lagi para warga tertegun melihat orang tua itu. Ternyata pemuda yang sebelumnya itu tidaklah bohong. Dia sebenarnya kembali ketempat kediaman sesepuhnya untuk meminta pertolongan. Dan orang tua itu benar-benar meminta mereka untuk memberi kesempatan kepada mereka untuk membuktikan kebenarannya. Dan pemuda itu juga berjanji akan membuktikan siapa sebenarnya laki-laki tua yang tinggal di pondok tua dekat hutan itu.
Keesokan harinya dia, dia membawa beberapa barang bukti yang selamanya ini dia simpan dirumahnya. Dan dia menceritakan semua kejadian yang dilihatnya dari awal. Pemuda itu menceritakan bahwa dia dulu sempat melihat dia membuat suatu ramuan untuk meracuni hasil berkebun para warga, namun sebelum niatnya dilaksanakan. Racun itupun berimbas pada keluarganya, hingga istri dan anaknya meninggal karena tanaman yang terkena racun itu dimasak sang istri dan anaknya. Kemudia dia juga pernah berusaha mengakhiri hidupnya di sebuah batang pohon. Namun niatnya itu tidak jadi terlaksana, karena baatang pohon yang digunakan untuk bunuh diri ternyata sudah rapuh. Dan dia pun jatuh dari pohon. Dan sempat kepalanya terbentur sebuha batu besar, yang menyebabkan dia menjadi mempunyai kebiasaan gila seperti sekarang ini. Di juga berambisi untuk melakukan pembalas dendam karena kesalahan yang dilakukannya sendiri. Jadi gatal-gatal yang diderita para warga merupakan hasil perbuatan kejahatan dari si laki-laki tua itu. Kemudia si gadis menambahkan lagi, bahwa selain itu ada penyakit lain yang beru-baru ini juga menyebabkan resah di desa lain, yaitu penyakit Jerry Mouse. Penyakit itu menyebabkan kulit melepuh dan akhirnya menimbulkan bintik-bintik hitam disekitar kulit yang terinfeksi.
Dan akhirnya sang dokter pun juga menjelsakan maksud dari kedatannya ke desa Bongol itu. Sebenarnya dia selain ingin membantu para warga yang sakit, dia juga ingin melakukan penelitian mengenai penyakit baru, yang belakangan ini menyerang para warga. Tetapi tanpa di duga, malah tersandung masalah seperti ini.
Setelah permasalahan ini terungkap, segera warga menangkap si laki-laki tua itu dan menahannya di tahanan desa setempat. Tak lama kemudian, ternyata apa yang di ceritangan oleh pemuda tadi terbukti kebenarannya. dia menunjukan gejala-gejala kegilaan.
Hari berganti hari, akhirnya sang dokter menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit yang mereka derita. Tapi permasalahan belum selesai, dia juga masih harus menjelaskan pada pemuda yang menolongnya itu. Bahwa dia tidak mungkin bisa menerima cinta dari si gadis. Karena dia sudah memiliki kekasih sendiri. Dan pada akhirnya sang pemuda dan si gadis dipertemukan. Sempat si gadis merasa ragu dengan sang pemuda itu. Namun setelah mendengar cerita dari pemuda itu. Bahwa dia sudah menyukainya sejak dulu. Si gadis mulai memberi kesempatan kepadanya untuk menjadi kekasihnya.
Tiga bulan telah berlalu, si gadis dan sang pemuda itu sudah tidak pernah lagi terlihat di desa itu, tapi kini mereka akhirnya menikah dan hidup di kediaman sang pemuda yang berada di tepi hutan yang tak pernah seorangpun dapat menemukannya.Dan sekarang waktunya sang dokterpun harus pamit pulang ke tempat asalnya, karena tujuannya sudah terpenuhi. Kini para warga desa Bongol hidup dalam keadaan damai dan tentram selamanya.


--- SELESAI ---
The Secret Village The Secret Village Reviewed by Unknown on Tuesday, April 10, 2012 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.