Recent Post By Lable

Mu-Sha Friends

13 things should be avoided in educating children


  • Terlalu banyak menggunakan kata jangan
Pada permasalah pertama ini memang memerlukan perhatian khusus. Berawal dari sebuah ucapan “jangan” berarti orang tua membatasi kreativitas seorang anak. Sebenarnya selama anak itu tidak melebihi batas, biarkan anak itu bergerak sesukanya. Dengan begitu si anak bisa mengeksplorasi kemampuannya. Memang terkadang orang tua karena terlalu sayang dan sangat perhatian terhadap si buah hati mereka terlalu over proteksi sehingga ruang lingkup sang anak menjadi terbatas.
  • Meremehkan anak
Jangan meremehkan kemampuan apa yang dimiliki seorang anak. Terkadang orang tua sering kali meremehkan hasil kerja seorang anak, apabila hal semacam itu terjadi. Maka anak itu apabila diminta untuk melakukan pekerjaan yang sama dia akan merasa kalo hasil yang dikerjakannya akan percuma saja dan timbul fikiran “wah, paling-paling nanti juga dimarahin lagi”. Apapun hasil yang didapatnya orang tua hendaknya memuji hasil jerih payah si anak.
  • Membanding-bandingkan
Sering kali kita temui dalam lingkup rumah tangga, terkadang orang tua itu senang membandingkan anaknya dengan anak orang lain atau anak mereka sendiri sengan saudaranya. Misalkan saja: “Si A adalah anak si B, Si B mengatakan kepada si A, lihatlah Si C, dia aja dapat nilai 90. Kamu kog Cuma dapet 65”. Hal semacam itu hanya akan membuat si anak tambah kurang percaya diri pada dirinya sendiri, karena orang tua yang meragukannya tadi. Seharusnya sebagai orang tua bisa memahami setiap kemampuan anaknya. Karena kemampuan orang itu berbeda-beda satu sama lainnya. Ada yang pandai berhitung, ada yang pandai melukis, ada yang pandi bercakap, dan lain sebagainya. Selain daripada itu, jangan membanding-bandingkan dengan sesame saudara mereka, karena hal itu bisa menciptakan permusuhan diantara keduanya.
  • Menakut-nakuti dan mengancam anak
Untuk membuat anak jera dan atau membuat anak tidak mengulang kesalahan yang dibuatnya. Orang tua tidak seharusnya menakut-nakuti atau mengancam anak. Misalkan seroang anak membandel, dan orang tua itu menakut-nakuti kalau dia tidak mau nurut nanti di suntik dokter lho… maka sang anak itu apabila dikemudian hari sakit dan dia di ajak ke rumah sakit. Maka dia tidak mau dengan alas an takut dengan jarum suntiknya dokter.
  • Orang tua terlalu banyak bicara
Sebagai orang tua, dalam menasehati anak jangan diulang-ulang. Sebenarnya dengan mengulang perkataan yang sama sang anak hanya akan merasa jengkel. Dan dirinya dianggap sebagai seorang yang bodoh.
  • Berbicara terlalu kasar
Berbicara kasar terhadap anak, bisa berimbas pada perkembangan mental seorang anak. Anak itu bisa yang menjadi penakut atau sebaliknya. Misalkan: seorang bapak suka memarahi anaknya bahkan dengan memukulnya, maka sang anak itu bukan berarti akan menurut, tetapi dia berfikir bahwa dia suatu saat nanti akan melakukan pembalasan kepada bapaknya, itu yang terparah.
  • Mematahkan kemauan anak
Setiap anak pasti memiliki impian atau cita-cita. Namun tidak semua orang tua mampu mewujudkan cita-cita anak itu. Sebenarnya apabila seorang anak berbakat dalam bidang tertentu. Peranan yang harus diambil orang tua adalah mendukung penuh terhadap si anak itu.
  • Mengatakan kepada anak bahwa dia jahat
  • Membicarakan karakter anak dihadapan orang banyak
  • Menghukum anak
  • Memberikan harta berlebih
  • Menuruti segenap kemauan anak
Jangan menuruti semua keinginan anak, karena membuat anak itu menjadi orang yang malas dan sering menggantungkan keinginannya terhadap orang lain.
  • Tidak melatih anak untuk bekerja


13 things should be avoided in educating children 13 things should be avoided in educating children Reviewed by Unknown on Tuesday, April 05, 2011 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.