Lead-Lead Stilistik

 

Lead-Lead Stilistik

Apa sih lead stilistik itu?

Istilah stilistika berasal dari istilah stylistics dalam bahasa Inggris. Istilah stilistika atau stylistics terdiri dari dua kata style dan ics. Stylist adalah pengarang atau pembicara yang baik gaya bahasanya, perancang atau ahli dalam mode. Ics atau ika adalah ilmu, kaji, telaah. Stilistika adalah ilmu gaya atau ilmu gaya bahasa.

Dalam Tifa Penyair dan Daerahnya, Jassin merumuskan bahwa ilmu bahasa yang menyelidiki gaya bahasa disebut stilistika atau ilmu gaya (1978:127). Dalam Mitos dan Komunikasi, “Strategi untuk Suatu Penyelidikan Stilistika,” Yunus merumuskan stilistik (a) dibatasi kepada penggunaan bahasa dalam karya sastra.

Kenapa lead stilistik itu diperlukan?

Seorang penulis berita'yang baik berusaha keras untuk,tidak ingin menjadi terlalu mekanistis. Sebuah suratkabar y,ang penuh denagn Iead-Iead ringkasan yang lugas di setiap kolomnya akan terasa menjemukan. Ada berita-berita yang memberi kemungkinan untuk diperlakukan sebagai feature - yaitu diperindah, diperhidup, bahkan dibuat seperti tulisan-tulisan kreatif yang pada tingkatannya yang terbgik merupakan bagian dari kesusasteraan hidup kita. Reporter yang menangani beritanya dengan cara straight, lugas, padahal bisa dibuat hidup, ia adaldh reporter yang lalai. Jika ia senantiasa berbuat demikian, maka ia tak akan pernah dapat meniagkatkan tahap keterampilannya lebih tinggi dari anak tangga yang terendah.

Tipe-Tipe Lead

Beberapa tipe lead dalam jurnalistik yang sering digunaan oleh wartawan atau reporter adalah sebagai berikut:

• Lead menonjok

Lead yang mengguncang pembaca di baris pertama, dan pembaca itu pasti akan buru-buru membaca baris berikutnya, jika pada lead terdapat pernyataan pendek dan memikat tentang faktanya.

• Lead deskriptif

Lead yang menggambarkan bagian penting dari suatu peristiwa.

• Lead kontras

Lead yang menggambarkan kekontrasan dalam suatu peristiwa.

• Lead bertanya

Lead yang menggunakan kalimat tanya tentang hal atau penyebab penting peristiwa.

• Lead kutipan

Lead yang menggunakan kutipan penting dari narasumber.

• Lead kepenasaran kumulatif

Lead yang menyajikan peristiwa secara berurut, membawa pembaca sampai pada antiklimaks peristiwa.

• Lead berurutan

Lead yang menyajikan suatu bagian peristiwa penting secara berurut.

• Lead epigram

Lead yang menyampaikan peristiwa dengan didahului ungkapan.

• Lead tersendat-sendat

Lead ini terdiri dari serangkaian frasa, yang disela oleh titik atau tanda penghub ung dan biasanya mngambil bentuk seperti lead deskriptif. Lead ini digunakan untuk memberikan tekanan pada kejadian yang saling berkaitan  yang dipisahkan dengan interval-interval tertentu.

• Lead ledakan

Lead yang mengemukakan hal yang mengejutkan dari suatu peristiwa.

• Lead dialog

Lead yang terdiri dari dialog yang dianggap penting.

• Lead sapaan

Lead yang isinya disajikan seperti menyapa atau berbicara dengan seseorang dalam peristiwa yang diberitakan.

Sumber:

Simbolon, Parakitri T. 1997. Vademekum Wartawan: Reportase Dasar. Jakarta: Kepustakaan Gramedia.