Reproduksi Karya Ilmiah
Ringkasan Materi
Reproduksi Karya Ilmiah
Oleh Abdul Hamid
Reproduksi Karya Ilmiah
Oleh Abdul Hamid
Reproduksi karya ilmiah merupakan bentuk karya ilmiah yang disusun atas dasar karya ilmiah yang telah ada. Bentuk reproduksi karya ilmiah antara lain: ringkasan, ikhtisar, sinopsis, dan resensi.
Istilah ringkasan, ikhtisar, dan sinopsis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti yang sama. Pengertian yang sama juga ditemukan pada American Heritage Dictionary dan Merriam-Webster’s Ana Bridget Dictionary. Namun istilah ringkasan, ikhtisar, dan sinopsis memiliki arti yang berbeda dalam dunia tulis-menulis. Ringkasan merupakan salah satu bentuk karangan ilmiah singkat yang berasal dari karangan ilmiah yang panjang. Ringkasan dibedakan dengan ikhtisar. Bila ringkasan disajikan dengan menggunakan bahasa pengarang asli, struktur penyajian, dan gaya bahasa mempertahankan yang asli. Maka ikhtisar menggunakan gaya bahasa, struktur penyajian, dan sudut pandang penulis ikhtisar. Sedangkan sinopsis merupakan ringkasan dan atau ikhtisar yang pada umumnya diterapkan untuk karya naratif, baik fiksi maupun non-fiksi. Contohnya: sinopsis film, sinopsis novel, dan sinopsis drama. Adapun tujuan membuat ringkasan, ikhtisar, dan sinopsis adalah memahami dan mengetahui isi buku/tulisan/cerita. Dalam membuat suatu ringkasan, ikhtisar, dan sinopsis harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
Istilah ringkasan, ikhtisar, dan sinopsis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti yang sama. Pengertian yang sama juga ditemukan pada American Heritage Dictionary dan Merriam-Webster’s Ana Bridget Dictionary. Namun istilah ringkasan, ikhtisar, dan sinopsis memiliki arti yang berbeda dalam dunia tulis-menulis. Ringkasan merupakan salah satu bentuk karangan ilmiah singkat yang berasal dari karangan ilmiah yang panjang. Ringkasan dibedakan dengan ikhtisar. Bila ringkasan disajikan dengan menggunakan bahasa pengarang asli, struktur penyajian, dan gaya bahasa mempertahankan yang asli. Maka ikhtisar menggunakan gaya bahasa, struktur penyajian, dan sudut pandang penulis ikhtisar. Sedangkan sinopsis merupakan ringkasan dan atau ikhtisar yang pada umumnya diterapkan untuk karya naratif, baik fiksi maupun non-fiksi. Contohnya: sinopsis film, sinopsis novel, dan sinopsis drama. Adapun tujuan membuat ringkasan, ikhtisar, dan sinopsis adalah memahami dan mengetahui isi buku/tulisan/cerita. Dalam membuat suatu ringkasan, ikhtisar, dan sinopsis harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Menentukan
naskah yang akan dibuat ringkasan (Karya Ilmiah, Naratif);
2.
Membaca
secara keseluruhan naskah asli untuk mencari gambaran umum;
3.
Rumuskan
dan tentukan tema ringkasan;
4.
Cari
ide-ide pokok yang tertuang dalam naskah asli;
5.
Cocokan
sekali lagi ringkasan yang telah dibuat dengan naskah asli untuk menghindari
bagian-bagian penting yang tertinggal.
Jenis tulisan yang memiliki hubungan dengan ringkasan dan ikhtisar adalah resensi. Resensi adalah suatu ulasan mengenai nilai sebuah karya atau buku yang bertujuan menyampaikan kepada pembaca apakah sebuah buku atau karya itu layak mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Untuk memberi penilaian secara objektif atas sebuah buku/karya sastra, penulis resensi harus mempertimbangkan dua factor. Pertama, penulis resensi harus memahami tujuan pengarang asli. Kedua, peresensi harus menyadari sepenuhnya maksud dari pembuatan resensi itu. Tujuan prngarang buku dapat diketahui dengan membaca kata pengantar atau bagian pendahuluan buku. Sedangkang dalam meresensi suatu buku atau karya ilmiah ada beberapa pokok penilaian yang harus diperhatikan, antara lain: latar belakang, jenis buku, keunggulan buku, dan nilai buku.
Contoh resensi
buku:
Kode Buku : RR.PK0076
Judul : Sains Teknologi Masyarakat
Pengarang : Prof. Dr. Anna Poejiadi
Tahun : 2005
Dimensi : HVS 60gr, 16 X 24 cm
Tebal Buku : 187 Halaman + X
ISBN : 979-692-479-x
Harga : Rp 31.000,00
Dalam masyarakat
kita, bila mendengar atau membaca kata ‘sains’ yang terbayang adalah sesuatu
yang sukar dipahami dan penuh rumus membingungkan. Demikian pula pada kata
‘teknologi’ bayangannya adalah mesin besar dalam pabrik atau robot yang dapat
bekerja sendiri.
Sebagian
masyarakat membayangkan kerusakan alam disebabkan oleh perkembangan sains dan
teknologi. Sebagian lagi membayangkan, itu akibat senjata pemusnah massal yang
ditakuti manusia diseluruh penjuru dunia. Pemahaman tersebut akibat kurang
efektifnya pembelajaran sains pada masyarakat.
Buku yang
ditulis Prof. Dr. Anna Poejiadi mengajak semua pihak, seperti pelaksana
pendidikan, birokrat pembuat keputusan, pemimpin perusahaan, maupun masyarakat
memahami esensi pembelajaran sains yang terkait dengan penggunaan produk
teknologi.
Sejarah
mencatat, teknologi dikenal sejak zaman purba. Saat itu, teknologi lahir karena
manusia membutuhkan peralatan guna memudahkan aktivitas mereka. Sedangkan sains
lahir dari rasa keingintahuan manusia soal alam semesta. Perkembangannya, sains
membantu kemajuan teknologi. Lalu bagaimana dengan masyarakat?
Buku setebal 167
halaman ini mengulas kaitan sains dengan teknologi dan manfaatnya bagi
masyarakat melalui model pembelajaran sain teknologi masyarakat.
Buku tersebut
terdiri dari enam bab. Pada bab 1, dibahas perkembangan sains, berawal dari
perkembangan pengetahuan dan peradaban manusia dizaman purba. Juga perkembangan
sains pada abad pertengahan dan zaman renaissance. Perkembangan teknologi
sampai abad 20 dan hubungannya dengan perkembangan sains dipaparkan dalam bab
2. Di akhir uraiannya, dirinci kaitan sains, teknologi, dan masyarakat. Bab 3,
yang membahas pandangan bidang pendidikan atas pembelajaran sains teknologi
masyarakat, mengetengahkan ahli filsafat yang mengangkat dua macam pandangan,
konstriktivisme dan pragmatism. Tujuan pembelajaran diantaranya mengaitkan
pembelajaran dengan kebutuhan masyarakat agar dapat diterapkan dalam
kehidupannya. Hal ini dibahas dalam bab 4. Model pembelajaran sain dan
teknologi di masyaralat diulas dalam bab 5, dengan memakai model Bruce dan Marshall Well. Dibab akhir,
bab 6. Disajikan beberapa sekenario pembelajaran sains teknologi masyarakat
hingga bermanfaat bagi guru yang berminat mencoba penerapan model pembelajaran
sains teknologi masyarakat pada topik
tertentu.
Reproduksi Karya Ilmiah
Reviewed by Unknown
on
Thursday, November 17, 2011
Rating:
No comments:
Post a Comment