Usia Hidup Hanya Seumur Jagung
Usia hidup hanya seumur jagung, itulah judul yang tepat untuk hidup ini. Judul yang aku ambil dari kata-kata seseorang yang aku baca disalah satu akun FBnya (Hehe…). Memang jika aku fikir, hidup ini memang singkat, dulu masih sering canda tawa dengan teman-teman sewaktu masih kecil. Tapi kini tak terasa semua itu berlalu begitu cepat. Teman yang dulu tidur, mandi, makan bareng. Sekarang saudah menempuh hidupnya masing-masing. Sekarang pun tidur, mandi, makan bareng juga masih sama-sama (di rumahnya masing-masing).
Jarang sekali aku mengobrol dengan mereka, apalagi menghubungi mereka. Nomer handphone aja tidak punya. Jika aku ingat kemasa lalu, dimana waktu itu masih bersama mereka, rasanya rindu yang sangat mendalam ini tidak tertahankan lagi. Memang benar bahwa pertemanan itu adalah segalanya. Dan temanlah yang mengerti dengan kita begitu juga dengan isi-isinya.
Tidak sedikit diantara kita yang sudah bekerja, begitu juga yang masih menuntut ilmu. Namun senang sekali rasanya mendengar mereka yang sukses dengan jalan hidup mereka. Tapi sedih rasanya, jika kita kehilangan teman yang kita sayangi. Tak bisa aku sangka, kehidupannya sungguh singkat. Disuianya yang masih muda, sudah harus meninggalkan dunia yang fana ini.
Meskipun jauh disana, tapi rasa mereka selalu dekat dihati. Kejadian-kejadian dimasa lalu yang sudah terlewati, menjadi kenangan yang tersimpan di dalam memori terdalam.
Aku jalani hidup apa adanya, selalu tunduk dan patuh pada orang tuaku. Itulah yang membuatku selalu tegar menjalani hidup ini.
Teman-teman yang telah pergi tidak mungkin tergantikan oleh apapun, namun seperti ular yang meninggalkan sisiknya. Meski terkelupas, masih membekas juga bentuk ular itu. Dan hidup dengan sisik yang baru. Begitu juga dengan pertemananku, meski mereka jauh, akan selalu ku kenang, kenangan bersama mereka. Dengan teman-teman baruku, aku bentuk sebuah karakter yang baru.
Jika tersa rada gimana gitu, ya begilah kehidupan. Tidak ada kehidupan yang sepenuhnya seperti apa yang kita harapkan. Seperti bunga tidur yang hanya melintas sesaat.
Usia Hidup Hanya Seumur Jagung
Reviewed by Unknown
on
Saturday, June 04, 2011
Rating:
No comments:
Post a Comment